Restorasi hutan, bentuk dari penghutanan kembali, dilihat sebagai upaya penting untuk mengatasi krisis iklim dan mempertahankan hutan hujan dan keanekaragaman hayatinya. Tujuan dari restorasi hutan adalah memulihkan hutan yang terdegradasi kembali seperti sediakala – mengembalikan struktur, produktivitas dan keragaman spesies dari kondisi semula di lokasi itu. Restorasi hutan membantu merehabilitasi sebidang hutan, upaya restorasi untuk mengembalikan kapasitas hutan yang terdegradasi itu agar bisa memberikan manfaat ekologis berupa produk dan layanannya kembali.
Dana Hibah Jurnalisme Hutan Hujan Asia
Tenggara dan Pulitzer Center saat ini membuka penerimaan proposal permohanan
bantuan liputan khusus untuk isu restorasi hutan dan penghutanan kembali.
Jurnalis, editor dan organisasi media independen diundang untuk mengajukan
proposal untuk proyek jurnalistik yang akan meliput cerita-cerita berhubungan
dengan restorasi hutan di wilayah Asia Tenggara.
Proposal bisa mengangkat inisiatif yang relevan dengan restorasi hutan atau penghutanan kembali mulai dari REDD+ hingga proyek restorasi yang dipelopori komunitas dari berbagai sudut pandang (keberhasilan, solusi, tantangan, konsekuensi yang tidak diinginkan, dll.). Komite Penasihat Dana Hibah Jurnalisme Hutan Hujan Asia Tenggara, yang akan menilai proposal, mencari proyek yang kuat, inovatif, kolaboratif. Klik di sini untuk mengakses formulir aplikasi.
Batas akhir pengajuan proposal tanggal 30
November 2020. Kami menerima proposal dalam bahasa Inggris, bahasa Indonesia,
dan bahasa Vietnam. Komite penilai akan memilih proposal yang memenuhi
persyaratan dalam jumlah terbatas.
Kelayakan. Jurnalis independen/lepas dan
jurnalis staf media, anggota redaksi, dan organisasi media independen yang
bekerja untuk berbagai bentuk media (cetak, multimedia, radio, televisi, dll.)
bisa mengajukan proposal. Pemohon bisa dari berbagai warganegara tapi harus
berbasis di Asia Tenggara. Jika proposal diajukan oleh sebuah tim atau beberapa
anggota redaksi, ketua timlah yang harus mengajukan aplikasinya.
Aplikasi
bisa dalam bahasa Vietnam, bahasa Indonesia, atau Inggris. Hasil liputan dan
publikasinya bisa dalam bahasa apa saja.
Topik. Proposal harus mengenai persoalan restorasi hutan dan/atau penghutanan
kembali, bisa mengenai REDD+ hingga proyek restorasi atau rehabilitasi hutan
(keberhasilan, solusi, tantangan, konsekuensi yang tidak diinginkan) oleh
komunitas.
Kriteria. Proyek yang diusulkan harus
inovatif, kolaboratif dan memaksimalkan media digital sewajarnya. Proyek yang
ideal memiliki strategi distribusi, termasuk bermitra atau memanfaatkan media
sosial yang dapat menjangkau pemirsa lebih luas dan beragam.
Proposal sebaiknya menunjukkan perhatian pada
standar pengeditan, pelaporan, dan keamanan (terutama dalam konteks Covid-19).
Proposal sebaiknya juga mempertimbangkan dampak dari laporan di tingkat
komunitas lokal dan masyarakat adat, dan mungkin menyinggung potensi dampak pada
kebijakan atau masyarakat jika memungkinkan.
Proyek mungkin saja menggunakan: jurnalisme
data (analisis mendalam dan visualisasi); digital, multimedia bercerita
(pertunjukkan slide audio, esai foto, cerita video, infografis, dll.); long-form
scrolly-telling; visualisasi 360 derajat, AR atau VR; crowd reporting.
Instruksi.
Permohonan sebaiknya disampaikan melalui formulir
melalui tautan di bawah ini. Formulir akan membutuhkan informasi berikut ini:
- Deskripsi proyek yang diusulkan (maksimum 250 kata), termasuk informasi berikut ini: topik atau fokus pada restorasi hutan atau perhutanan kembali dan rencana terkait waktu pelaksanaan maupun penerbitan; laporan dan pengeditan.
- Rencana hasil liputan dan penerbitannya (maksimum 100 kata), termasuk 1) rencana publikasi dan mitra media dan 2) strategi digital (newsletters, jejaring sosial, kemitraan, multimedia, arsip web atau database)
- Dampak potensial (pilihan), termasuk, kemungkinan dampak pada pengambil kebijakan atau kehidupan masyarakat lokal, atau upaya konservasi hutan
- Anggara yang rinci, termasuk rincian biaya dasar
- Untuk jurnalis utama dibutuhkan: informasi kontak, CV, tiga contoh hasil karya yang sudah dipublikasi, dan tiga surat referensi dari profesional
- Untuk anggota tim lainnya: uraian peran masing-masing, kualifikasi profesional, dan CV jika memungkinkan.
Anggaran: Tidak ada jumlah dana hibah minimum atau maksimum. Anggaran akan
tergantung dari spesifikasi proyek dan kelayakan ditentukan dari perencanaan
dan kebutuhan detail.
Bagi proyek yang disetujui, separuh dana hibah
umumnya akan diberikan sebelum liputan dan sisanya akan diberikan setelah semua
materi yang sudah dipublikasikan atau disiarkan dikirimkan sebagai laporan.
Ketentuan spesifik bisa dinegosiasikan selama proses pengajuan proposal.
Batas waktu pengajuan dan peliputan: Panggilan khusus ini akan terbuka dari tanggal 9 – 30 November 2020. Penerima hibah yang terpilih akan diberi tahu di akhir Desember 2020 dan peliputan bisa mulai secepatnya Januari 2021.