TEMPAT KAMI MELAPORKAN


SAN FRANCISCO, CA, 12 September 2018


Pulitzer Center mengumumkan telah meluncurkan Dana Hibah Jurnalisme Hutan Hujan, sebuah inisiatif yang memberikan perhatian kepada meningkatnya kesadaran publik atas isu-isu lingkungan mendesak yang dihadapi oleh hutan hujan di dunia. Total dana hibah ini adalah $5,5 juta selama lima tahun.

Dana ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia melalui Norwegian International Climate and Forest Initiative (NICFI). Dana Jurnalisme Hutan Hujan ini mewakili investasi yang besar bagi peliputan bidang lingkungan hidup dan iklim skala internasional, dengan rencana untuk mendukung setidaknya 200 proyek peliputan original dan konferensi regional tahunan yang dirancang untuk meningkatkan tingkat peliputan isu-isu hutan hujan global, seperti deforestasi dan perubahan iklim. Selama proses, dana hibah ini juga akan menyediakan pelatihan terkait lingkungan berbahaya dan pertolongan pertama bagi 75 jurnalis yang melakukan peliputan di region dengan hutan hujan.

Ide ini muncul saat sekelompok reporter di Amerika Selatan mengajukan permohonan bagi Dana Hibah Jurnalisme Amazon demi memperluas peliputan akan isu penting ini. Hutan hujan tropis merupakan salah satu medan pertempuran perubahan iklim -- dan juga salah satu cara menjanjikan untuk mitigasi, dan memperlambat konsekuensi bagi lingkungan dan kesehatan publik. Outlet media semakin kekurangan sumberdaya untuk melakukan peliputan yang membawa isu-isu ini ke publik; jurnalis meliput isu-isu ini seringkali mendapatkan ancaman keamanan. Peliputan semacam ini menjadi penting bagi kepentingan publik yang membutuhkan dukungan agar bisa berhasil menjangkau khalayak lokal dan juga internasional. Ini merupakan dukungan yang bisa diberikan oleh Dana Jurnalisme Hutan Hujan.

NICFI, Pulitzer Center dan jurnalis yang terlibat memiliki komitmen untuk menjamin independensi editorial dari pemohon dana hibah. Salah satu peran penting dari Pulitzer Center dalam mengelola dana ini adalah memastikan bahwa para penerima dana bisa dengan bebas melakukan peliputan yang sesuai dengan standar tertinggi dari jurnalisme.

 “Hilangnya luasan hutan, seringkali didorong oleh aktivitas tersembunyi dan ilegal, dan tanpa ada hukuman,” kata Ola Elvestuen, Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia. “Rantai pasokan global seringkali menyediakan dana bagi aktivitas-aktivitas ini. Untuk melawan laju deforestasi, kita perlu lebih transparan dan kita perlu jurnalisme yang berkualitas.”

“Saya sangat berterima kasih kepada Pulitzer Center, sebuah institusi terkenal dengan jejak rekam yang panjang dalam mendukung jurnalisme berkualitas untuk peliputan isu-isu yang tidak tersentuh, akan memiliki kontrol penuh terhadap dana dan alokasi dana, dengan didukung oleh komite penasihat beranggotakan jurnalis berpengalaman,” jelas Elvestuen.

“Sinar matahari merupakan desinfektan terbaik,” jelas Per Fredrik Ilsaas Pharo, direktur NICFI. “Tidak ada sinar matahari yang lebih kuat daripada jurnalisme yang profesional.”

“Tidak ada isu yang lebih penting bagi masa depan kita seperti perubahan iklim. Memahami peranan hutan hujan menjadi kunci untuk memecahkan tantangan-tantangan yang kita hadapi,” jelas Jon Sawyer, direktur eksekutif Pulitzer Center. “Kami sangat bersyukur untuk kesempatan bekerja sama dengan jurnalis-jurnalis lingkungan hidup mumpuni di dunia.”

Sebagai bagian dari dukungan bagi reporter lokal yang memiliki pengalaman di regional masing-masing, maka Pulitzer Center akan bekerja bersama komite penasehat jurnalisme dan koordinator yang berpengalaman di regional dengan hutan hujan, yaitu di Amazon, Afrika tengah dan Asia Tenggara.


Dalam melakukan peliputan di region Amazon, Pulitzer Center akan bekerja sama dengan Komite Penasehat Amazon, yang akan berperan penting dalam menentukan alokasi dana hibah. Berikut nama-nama anggota:

  • Jonathan Watts, ketua (editor lingkungan hidup global, The Guardian)
  • Eliane Brum (Altamira, Brazil/jurnalis, pembuat film dan kolumnis El Pais)
  • Daniela Chiaretti, koresponden lingkungan, Valor Economico (São Paulo)
  • Thomas Fischermann (Die ZEIT, Amerika Selatan)
  • Adriana León (koresponden berbasis di Perú, Los Angeles Times; direktur IPYS untuk kebebasan pers) 
  • Fabiano Maisonnave (koresponden Amazon/ Folha de S.Paulo)
  • Simon Romero (koresponden nasional, The New York Times)

 “Dana Jurnalisme Hutan Hujan merupakan inisiatif dari para jurnalis di Amerika Selatan yang ingin memperluas peliputan soal Amazon di media lokal dan internasional,” jelas Watt. “Kami belajar dari pengalaman bahwa peliputan di region ini sangatlah sulit dan mahal, tapi sangat penting apabila manusia ingin mengerti dan mengambil langkah terhadap ancaman-ancaman deforestasi, kehilangan biodiversitas, dan perubahan iklim.”

 “Komite penasihat kami yang beranggotakan 7 orang, --yang independen dan mayoritas jurnalis yang berada di negara-negara Amazon--, sangat berterima kasih kepada pemerintah Norwegia dalam menyediakan sumberdaya keuangan yang substansial dan juga Pulitzer Center yang memberikan keahlian media, pendidikan, dan administrasi. Kami berharap bahwa lebih banyak hibah dan pelatihan akan menuju kepada artikel-artikel dan tata kelola pemerintahan yang lebih kuat.”

Dalam beberapa bulan ke depan. Pulitzer Center akan merekrut komite penasihat yang sama, dan koordinator regional, bagi Afrika dan Asia.


Tentang Pulitzer Center

Pulitzer Center untuk Reportase Krisis adalah organisasi jurnalisme nirlaba yang inovatif dan telah memenangkan penghargaan didedikasikan untuk mendukung keterlibatan mendalam atas isu-isu global yang jarang dilaporkan. Kami mensponsori reportase berkualitas internasional di segala platform media dan program outreach yang unik dan pendidikan bagi sekolah-sekolah dan universitas. Bisa cek situs Pulitzer Center di pulitzercenter.org.


Tentang Norwegian International Climate and Forest Initiative

Pemerintah Norwegia mendukung upaya global untuk menurunkan perusakan hutan tropis.Ini bertujuan untuk menghentikan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan di negara-negara berkembang. Norway’s International Climate and Forest Initiative (NICFI) mendapatkan mandat untuk mewujudkan upaya-upaya ini dari Kementerian Iklim dan Lingkungan Norwegia. Atas nama kementerian, Norad mengelola dana yang berada di bawah inisiatif iklim dan hutan. Saat ini, Norwegia telah mendukung upaya menurunkan deforestasi di lebih dari 70 negara.

CATATAN: Fabiano Maisonnave dan Adriana León tidak lagi berada di Komite Penasihat RJF Amazon. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang para anggota, kunjungi halaman ini.